Dune: Part Two (2024)— Sci-Fi Blockbuster nan Memukau
Dulu, waktu nonton Dune Part One (2021), film itu benar-benar bisa membuat saya sebagai yang sangat awam akan dunia Dune merasa terpukau dan merasa perlu untuk mengikuti serta menanti kelanjutan ceritanya.
Dune Part Two langsung berfokus dan berlanjut pada perkembangan karakter Paul Atreides, yang mulai memperoleh kepercayaan dari kelompok Fremen dan terlibat dalam hubungan romantis dengan Chani. Sebagai pemimpin perlawanan, Paul, yang memiliki julukan baru, memimpin Fremen dalam melawan House Harkonnen.
Setiap elemen, baik karakter, adegan, maupun detail rumit, diolah dengan cermat dan disajikan secara runut serta mudah dipahami. Semua aspek hampir secara serempak berkontribusi pada pengalaman sinematik yang memuaskan. Terlebih lagi, kemajuan dalam penyajian adegan aksi yang meledak-ledak dengan proporsi raksasa, epik, dan mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan film pertama, berhasil menjadikan film ini lebih dari sekadar narasi konflik dan intrik politik tanpa mengurangi esensi dan relevansi cerita seputar religiusitas dan fanatisme.
Peran para aktor juga memberikan kontribusi yang tak kalah signifikan, terutama Austin Butler sebagai Feyd-Rautha, Zendaya sebagai Chani yang karakternya mulai tereksplor dengan buagus, Rebecca Ferguson yang mampu menyajikan ketakutan, dan tentu saja Javier Bardem sebagai Stilgar yang memberikan sentuhan komikal.
Ditambah sinematografer, Greig Fraser dan komposer Hans Zimmer berkolaborasi dengan apik, mempersembahkan lanskap yang megah dan bergetar membahana. Setiap adegan, baik itu munculnya objek besar atau kedatangan karakter, disajikan dengan sentuhan sakral dan monumental. Hal ini menjadikan durasi film 2 jam 47 menit terjaga tanpa menyebabkan kebosanan, memberikan pengalaman sinematik yang tak terlupakan.
Secara keseluruhan, Denis Villeneuve sukses memenuhi janji besar yang diletakkan di film pertama, serta menjadikan Dune Part Two sebagai salah satu perjalanan Sci-Fi adventure paling penting dan perlu dinantikan kelanjutannya. Long Live The Fighters.