Evil Dead Rise (2023) — Persembahan yang bikin Fans Evil Dead Kegirangan
Dibuka dengan sequence menegangkan menuju kemunculan title card yang super keren, Evil Dead Rise masih sama seperti film-film Evil Dead lainnya, mengusung formula familiar yang mana karakternya secara tidak sengaja menemukan Naturom Demonto (The Book of the Dead) yang legendaris dan secara tidak sengaja lagi membaca mantra terkutuknya yang membuat roh jahat bangkit dan merasuki orang.
Namun, alih-alih sekelompok remaja di kabin hutan, kali ini settingnya diubah menjadi apartemen kumuh di Los Angeles dengan keluarga yang terdiri dari seorang ibu, ketiga anaknya, dan saudara perempuan sang ibu.
Evil Dead RIse adalah segalanya yang diinginkan oleh penggemar franchise Evil Dead. Ada pertumpahan darah yang gila-gilaan, cincang kepala, tangan buntung, isi perut berceceran, muntah, bola mata coplok, debus makan beling dan masih banyak lagi. Dua scene yang cukup memorable bagi saya yaitu saat scene banjir darah yang mungkin sengaja untuk memberi penghormatan bagi The Shining dan scene parutan keju yang kalau di ingat-ingat akan sangat bikin ngilu.
Satu lagi, apresiasi tinggi untuk Alyssa Sutherland (Ellie) yang sukses mengekspresikan sosok Killer Moms dengan CGI dan pergerakan kamera yang berhasil menyorot teror di dalam apartemen kumuh menjadi semakin mengerikan.
Saya sangat bersenang-senang dengan Evil Dead Rise. Saya akan menyukai film ini seperti saya menyukai Evil Dead besutan Sam Raimi dan Fede Alvarez. Intensnya, kejamnya, mengerikannya, menjijikkannya, kacaunya dan gergaji mesinnya adalah DNA yang tak tertinggalkan di franchise film Evil Dead.
Overall, Lee Cronin berhasil menerapkan modifikasinya yang variatif terhadap pakem Evil Dead dan menjadikan rasa nonton Evil Dead Rise sebagai ajang bersenang-senang bagi pecinta franchise Evil Dead maupun horor gore. Sangat cocok ditonton rame-rame di bioskop karena reaksi penonton berteriak itu sangat menyenangkan.
